Kucing Maine Coon Sumber gambar : Wikipedia |
Mitos dan Legenda Kucing Maine Coon
Maine Coon dipercayai banyak orang bahwa ras ini merupakan hasil persilangan alami dari kucing setengah liar dengan rakun. Mitos ini ada karena bentuk dan warna ekor Maine Coon menyerupai rakun. Karena ekornya, ras kucing ini namanya diambil dari kata "Maine" yang merupakan negara bagian Amerika Serikat, dan kata "Coon" yang diambil dari kata "racoon" yang artinya rakun.
Sejarah Kucing Maine Coon
Ras Maine Coon dipercayai adalah kucing yang berasal dari 6 ekor kucing yang dipelihara oleh Marie Antoinette. Ke-6 kucing tersebut kemudian dikirim ke Wiscasset di Maine ketika Marie akan melarikan diri dari Perancis pada saat terjadinya revolusi perancis.
Banyak peternak kucing beranggapan bahwa, Maine Coon dihasilkan dari persilangan ras kucing domestik dengan kucing berbulu panjang dari negara lain. Ras kucing yang dipercayai sebagai nenek moyang dari Maine Coon adalah ras Anggora dan ras Norwegian Forest. Pada waktu itu, dipercayai ras Anggora dibawa oleh para pedagang Inggris ke Amerika Serikat. Sedangkan, ras Norwegian Forest dipercayai dibawa oleh bangsa viking ke Amerika Serikat juga.
Baca juga : Fakta Aneh Kucing yang Mungkin Belum Kalian KetahuiPada tahun 1861, Maine Coon pertama kali mengikuti kontes kucing. Pada 8 Mei 1895, seekor Maine Coon betina berwarna cokelat tabby bernama Cosey memenangkan kontes kucing yang diadakan di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.
Pada tahun 1950, ras Maine Coon kembali dikembang biakan oleh enam peternak kucing. Pada tahun 1968, mereka semua membentuk sebuah organisasi kucing ras Maine Coon bernama "Maine Coon Breeders and Fanciers Association" (MCBFA), dengan tujuan untuk mempertahankan ras Maine Coon. Akhirnya pada tahun 1980, sudah banyak pendaftaran kucing yang mengakui ras Maine Coon.
Karakteristik Kucing Maine Coon
Maine Coon adalah kucing berbadan besar dan tinggi, dengan berat jantan sekitar 6-9 kg dan betina sekitar 4-6 kg dan. Tubuhnya juga tinggi dengan ketinggian sekitar 1 meter (100 cm), serta tubuhnya kuat dan berotot. Selain itu, Maine Coon memiliki pertumbuhan dewasa yang lama, yaitu sekitar 3-5 tahun.
Maine Coon memiliki bulu yang lebat, halus, lembut, serta tahan terhadap air. Bulunya memiliki panjang sekitar 7 cm. Bulu yang terdapat di sekitar leher seperti surai pada singa. Di bagian telinganya, terdapat bulu yang cukup panjang, serta dibagian ekornya juga terdapat ekor yang mengembang. Pada bagian kepala, kaki, dan bahu bulunya pendek, dan pada bagian paha dan punggung bulunya sedikit panjang. Maine Coon memiliki pola warna tabby klasik/makarel (cokelat, biru (abu-abu), merah (coklat kejinggaan), dan krem), solid (putih, hitam, biru, dan merah), tortoiseshell (hitam dan biru), dan silver (perak hitam, perak biru, perak merah, dan perak krem).
Baca juga : Tips Memilih Kandang Kucing yang BagusMaine Coon memiliki kepala yang sedang dan lebar, dengan dahi yang sedikit melengkung dan tulang pipi yang menonjol. Matanya besar dan berbentuk seperti oval. Hidungnya lebar dan di bagian ujungnya sedikit melengkung, serta dagunya terlihat tajam. Telinganya besar dan di bagian bawahnya lebar, serta dibagian ujungnya lancip. Lehernya panjangnya sedang, serta lehernya juga kuat. Kakinya sedang dengan tulang dan otot yang kuat, serta ekornya panjang.
Kepribadian Kucing Maine Coon
Maine Coon adalah kucing yang cukup independen. Kucing ini senang berada disekitar kehidupan manusia. Selain itu, kucing ini juga aktif dan senang berada dekat dengan pemiliknya.
Sumber : Wikipedia
0 Komentar
Penulisan markup di komentar