Kucing Persia Sumber gambar : Google |
Maka dari itu, dari pada hanya sekedar hobi saja alangkah baiknya dijadikan sebagai usaha yang bisa menambah pemasukan. Cara budidaya kucing persia juga tidak terlalu susah, apa lagi untuk para penghobi kucing persia, tentunya sudah terbiasa merawat kucing Persia kan dan pastinya dengan senang hati. Baiklah, berikut ada ulasan tentang panduan budidaya kucing Persia :
1. Tips Perawatan
Kucing persia memiliki sifat pemalas, karena itu butuh kesabaran dan perawatan yang ekstra. Walaupun suka bermalas-malasan, tapi kucing ini adalah jenis kucing yang lebih pintar dibanding kucing kampung. Ditambah lagi warna bulunya dan bentuk mukanya yang artistik membuatnya memiliki nilai jual yang tinggi. Maka dari itu perlu diberikan perawatan yang baik, sebagai berikut perawatannya :
- Mandikan kucing minimal 1 kali seminggu, gunakan shampo kramas khusus kucing untuk 1 bulan sekali.
- Berikan pakan khusus kucing dan asupan nutrisi lainnya. Tempatkan makanan dan minuman dalam kandang yang mudah dijangkau oleh kucing
- Jangan memberi makan ikan asin karena bisa menyebabkan bulu kucing anda rontok.
- Sering-seringlah memeriksakan kucing anda ke dokter hewan minimal 1 bulan sekali dan melakukan vaksin satu tahun sekali.
- Berilah kebebasan bermain. Jangan dikandangkan terus, kucing juga perlu dilepas.
- Rawatlah bulu kucing anda dengan cara seperti menyisir bulunya menggunakan sisir kucing.
- Jagalah kebersihan kandang, tempat makan, minum serta pasir tempat kotoran kucing. Bersihkan tempat makan dan minumnya setiap hari. Juga, jangan lupa mencuci pasir dengan cairan disinfektan lalu jemurlah di terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.
- Jika keadaan memungkinkan, taruhlah kucing dalam ruang ber-AC. Dan perdengarkanlah musik klasik sewaktu ia berada dalam kandangnya karena cara ini bisa membuatnya menjadi lebih tenang.
- Jemur kucing setiap pagi hari.
2. Memilih Indukan yang Berkualitas
Sebelum kita membeli atau memelihara kucing persia, banyak hal yang harus dipikirkan sebelum mulai untuk membiakan kucing persia. Keputusan untuk mengawinkan kucing ini harus benar benar dipertimbangkan dengan matang. Tujuan pembiak harus jelas, apakah ingin mendapatkan persia juara (show quality) atau sekedar kualitas biasa (pet quality). Ada tiga standar kualitas kucing yang dikategorikan oleh organisasi penggemar kucing. Ketiga standar kualitas ini bisa dijadikan acuan atau panduan dalam memilih dan membeli kucing Persia. Standar kualitas ini didasarkan pada tujuan pemeliharaan kucing itu sendiri, sebagai berikut:
- Pet quality
- Breed Quality
- Show Quality
Kucing standar show quality adalah kucing yang sejak kecil telah menunjukkan kualitas terbaik dibandingkan dengan kucing lain, sehingga breeder (cattery) mengkategorikan sebagai sebagai kucing kontes dan menjualnya dengan harga paling mahal.
Untuk mendapatkan indukan baik kita harus jeli dalam memilih indukan yang baik seperti :
• Badan atau Body Sebaiknya memilih tipe Cobby, yaitu berkaki pendek dan besar, pundak lebar dan kepala melingkar. Dada kucing persia lebar dan dalam. Punggung rata dan lebar dengan tulang yang pendek dan besar. Bahu dan pinggulnya lebarnya sama. Perut berukuran kecil. Otot-ototnya keras dan berkembang dengan baik.
• Mata Kucing harus memiliki sepasang mata yang bulat dan besar, terbuka lebar, berwarna cerah dan penglihatannya tajam.
• Hidung Hidungnya harus pesek atau pendek, berukuran kecil melebar, dan mendongak ke atas. Di bagian pangkal hidung tampak ada belahan.
• Telinga Telinga kucing harus kecil dengan ujung membulat. Jarak antar telinga relatif jauh. Pangkal telinga tidak terlalu terbuka, sedangkan ujungnya melengkung dan menghadap ke bawah.
• Kepala Kucing persia memiliki kepala yang berukuran relatif besar atau padat dan melingkar. Struktur tulang wajah atau tengkorak besar, kokoh, dan melingkar. Sementara itu, dagunya bulat, kuat, dan tidak terlalu rendah. Rahangnya besar dan kuat yang ditopang oleh leher yang kuat, pendek, tebal, gigi rapi dan bersih dan under bite tidak lebih dari 2 mmf. Ekor Kucing persia memiliki ekor yang pendek, tebal, dan lurus. Ekor yang proposianal atau ideal adalah jika dilipat ke depan dari pangkalnya, ujungnya akan tepat di tengah tengah perutnya. Disamping itu pangkal ekor tidak kaku dan membentuk sudut yang lebih rendah daripada punggungnya.
• Pilihlah warna kucing persia yang bagus dari segi corak warnanya, hitam, putih, red tabby, bicolor, 3 warna. Dengan catatan coraknya beraturan atau simetris
Jenis Kelamin
Sebenarnya pemilihan kucing berdasarkan jenis kelamin sangat tergantung dari keinginan atau minat kita. Perbedaan jenis kelamin kucing mudah diketahui. Jika jarak antara anus dan lubang kelamin agak jauh dan lubang kelamin berbentuk bulat, bisa dipastikan kucing tersebut adalah jantan. Pada betina lubang kelamin tersebut berbentuk memanjang atau membentuk celah.
Umur Kucing
Disarankan membeli dan memelihara kucing yang masih anakan. Umumnya, anak kucing lebih cepat beradaptasi dibandingkan dengan kucing dewasa. Disamping itu tingkah laku lebih lucu dan menggemaskan, sehingga lebih menyenangkan pemiliknya dalam memahami karakter kucing Persia. Idealnya anak kucing yang dibeli berumur 10-12 minggu, yaitu telah disapih dari induknya dan sudah mandiri.
Mencermati kondisi
Sebaiknya menanyakan kondisi kucing pada pembiak tentang kesehatan atau penyakit bawaan. Tanyakan pula kartu vaksinasi. Di cek pula kondisi berat badannya serta kelengkapan organ-organnya.
3. Siapkan Kandang
Kandang adalah sarana yang sangat penting,buat kandang kucing Persia, buatlah kandang senyaman mungkin dan pastikan tidak ada pengganggu dan bersuhu tidak terlalu panas. Dan sediakan pasir didalam kandang akan tetapi pasir harus disaring dulu agar bersih.
4. Proses Perkawinan
Mengawinkan kucing persia ini gampang-gampang susah, tetapi tidak masalah jika sudah berpengalaman, karena hal itu menjadikan seseorang menguasai dengan baik teknik beternak kucing persia. Dalam proses perkawinan ini anda harus selalu memperhatikan tingkah laku si kucing kalau mereka sudah keserasian, kucing akan mengalami proses perkawinan atau anda juga bisa mengawinkan kucing ditempat dokter hewan.
Demikian mengenai tips budidaya kucing persia , yang perlu diingat ini hanya sekedar tips dan saran dalam prakteknya dalam budidaya kucing persia terkadang juga ada masalah. Semua butuh proses dan pembelajaran sampai kita menguasai karena sukses tidak bisa diraih dengan instant.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar