Waktu yang Tepat Memisahkan Anak Kucing dari Induknya

3:53 PM Add Comment
Menyapih Anak Kucing - Ketika ada kucing kalian yang mempunyai anak tentunya kalian bingung dalam memisahkan anak kucing tersebut dari induknya. Dalam memisahkan anak kucng dari induk atau menyapih anak kucing tentunya kita harus tahu kapan harus dilakukan karena anak kucing tidak bisa asal dipisahkan begitu saja dari induknya.
Waktu yang Tepat Memisahkan Anak Kucing dari Induknya
Induk dan Anak KucingSumber gambar : wowamazing.com

Waktu yang tepat menyapih anak kucing dari induknya adalah ketika anak kucing sudah berumur 12 minggu. Anak kucing yang sudah berusia 12 minggu atau kurang lebih 3 bulan sudah mulai bisa makan sendiri dan tidak lagi menyusui kepada induknya, meski sebagian juga masih ada yang menyusui mungkin itu dengan jumlah yang sangat sedikit.
Baca juga : Tips Perawatan Untuk Kucing Hamil
Perlu kalian ketahui bahwa air susu induk kucing akan berhenti mengalir setelah 10 hari dia menyapih anak-anaknya. Mungkin pada awalnya hal ini akan terasa berat bagi anak kucing. Namun nanti lama-lama juga mereka akan terbiasa untuk tidak menyusu lagi. Apalagi hukum alam sudah mengharuskan anak-anak kucing untuk tidak menyusu pada induknya lagi ketika sudah berusia 12 minggu dengan membuat sistem pencernaan si anak kucing tidak lagi mampu mencerna dengan baik air susu induknya.

Selama masa menyusui, si induk kucing butuh asupan nutrisi yang baik dan cukup banyak. Hal ini dikarenakan si induk membutuhkan energi yang lebih banyak, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk memproduksi susu bagi anak-anaknya.

Kalian bisa memberi makanan si induk kucing dengan makanan anak kucing. Pada umumnya makanan untuk anak kucing memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan seimbang. Selain itu, kalian juga bisa memberinya suplemen dan vitamin tambahan untuk si induk kucing. Namun lebih baik jika kalian tidak memberikan suplemen dan vitamin apapun, kecuali jika kalian sudah berkonsultasi dengan dokter hewan. Yang ditakutkan nanti vitamin yang secara sembarangan kalian berikan kepada induk kucing akan mempengaruhi kualitas susu yang dihasilkannya.

Demikian mengenai waktu yang tepat menyapih anak kucing dari induknya, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya.

Tips Agar Kucing Cepat Beradaptasi dengan Lingkungan Baru

3:25 PM Add Comment
Cara Supaya Kucing Cepat Beradaptasi dengan Rumah Barunya - Bagi seseorang yang memelihara kucing tetapi suka bepergian, anak kost atau yang baru saja mengadopsi kucing pasti akan sering bepergian atau pindah tempat baru pada kucingnya. Walau hal ini biasa dilakukan tetapi bagaimana dengan kucing kita yang ikut kita bawa pindahan atau bepergian?
Tips Agar Kucing Cepat Beradaptasi dengan Lingkungan Baru
Kucing Pindah TempatSumber gambar : doggyfriend.com.

Tidak sedikit kucing yang susah beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga membuat mereka stress bahkan hingga mengalami gangguan selera makan dan sakit-sakitan. Berikut adalah Tips membantu kucing agar cepat beradaptasi dengan rumah baru :

Untuk seekor kucing yang memiliki sifat pemalu, pindahan rumah adalah sesuatu yang cukup berat untuk diterima. Ada beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan untuk mengurangi beban mental yang mereka tengah rasakan, antara lain :
Saat tiba di rumah baru, biarkan kandang yang digunakan untuk membawa si kucing tergeletak di lantai dengan keadaan terbuka. Biarkan kucing keluar dari kandang dengan sendirinya. Jangan paksa dia untuk keluar. Biarkan dia mengenali bau dan suara yang baru. Jika itu anda lakukan, setidaknya anda akan membuat si kucing merasa sedikit lebih nyaman saat pertama kali berada di tempat baru.
Jangan terlalu sibuk menata barang-barang hasil pindahan. Ketika si kucing sudah keluar dengan sendirinya dari dalam kandang. Sebaiknya kalian menyempatkan waktu juga untuk membelainya. Ini akan memberikan rasa nyaman pada si kucing, dan membuatnya tidak berpikir kalau dia ditinggalkan sendirian.

Kucing memiliki insting ingin tahu yang tinggi. Mungkin tidak begitu lama setelah dua hal di atas anda lakukan, si kucing akan segera mulai menjelajah seisi rumah. Waktu yang dibutuhkan hingga si kucing percaya diri seperti ini berbeda-beda tiap kucingnya. Tergantung dari sifat dasar si kucing. Ada jenis kucing yang pemalu, tetapi ada juga kucing yang hiperaktif. Yang perlu kalian ketahui adalah, kemungkinan kucing betina akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dibandingkan dengan kucing jantan.

Pastikan tempat makan, tempat minum, tempat tidur, kotak pasir, mainan, serta aksesoris si kucing lainnya yang dulu sering dipakai oleh si kucing di rumah lama, dibawa juga ke rumah baru. Akan lebih mudah untuk diterima si kucing jika ada barang-barang yang sudah mereka kenali di tempat yang baru.
Baca juga : Fakta Aneh Kucing yang Mungkin Belum Kalian Ketahui
Kalian juga perlu menyisihkan waktu anda untuk memastikan si kucing tahu di mana tempat dia makan, minum, atau buang kotoran. Jika kalian tidak menyisihkan cukup waktu untuk mengenalkan tempat-tempat tersebut kepada si kucing, maka. kelaparan, dan buang kotoran sembarangan akan menjadi masalah yang lebih besar bagi pemilik sekaligus bagi kucingnya.

Ajak kucing anda jalan-jalan di luar rumah. Kenali responnya terhadap tempat baru itu. kalian bisa mengalungkan tali di leher si kucing agar si kucing tidak kabur karena ketakutan atau lari ketika mendengar suara-suara seperti motor, mobil atau yang lain yang baru didengar dan ditemuinya di tempat baru. Sebelum anda yakin benar si kucing sudah akrab dengan lingkungan barunya, sebaiknya jangan biarkan si kucing berada di luar rumah sendirian.

Demikian memgenai cara supaya kucing cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.

Tips Memilih Kandang Kucing yang Bagus untuk Kucing Peliharaan

3:05 PM Add Comment
Tips Memilih Kandang Kucing - Kandang kucing termasuk hal yang penting dalam perawatan pada kucing. Banyak kandang untuk kucing yang tersebar di pasar dibuat dengan buruk dan tidak dibuat dengan bahan dasar yang baik. Hal ini pastinya akan membuat sakit kucing kamu dan mengakibatkannya tidak nyaman, mungkin dikarenakan cuaca yang panas, kandang untuk kucing yang sempit, atau hal yang lainnya.

Tips Memilih Kandang Kucing yang Bagus untuk Kucing Peliharaan
Kandang Kucing Peliharaan
Sumber gambar : shopify.com

Dengan adanya hal yang disebutkan diatas tentunya kalian perlu memperhatikan tips memilih kandang untuk kucing yang baik. Memelihara kucing dengan kandang yang baik akan mempermudah kita dalam melakukan perawatan pada kucing kita.
Baca juga : Mengatasi Mata Belekan Pada Kucing
Tentunya dalam memilih kandang yang baik untuk kucing setiap orang memiliki pendapat yang berbeda juga, tetapi untuk sekedar tips saya rasa semua hampir sama. Untuk itu silahkan simak tips bagaimana memilih kandang kucing yang bagus untuk kucing peliharaan kita.

Tips Memilih Kandang Kucing yang Bagus
  • Perhatikan Ukuran Kandang Kucing
Biasanya pada awal memelihara kucing seseorang sering memutuskan untuk membeli kandang kucing portable saat kucing dalam usia masih kecil atau kitten, tapi sayangnya mereka lupa kalau kucingnya tersebut perlahan-lahan akan beranjak dewasa. Apalagi, jika kandang tersebut dipakai untuk membawa dua kucing atau lebih sekaligus, otomatis kandang kucing yang digunakan seharusnya memiliki ukuran yang lebih besar. Adapun ukuran kandang yang baik ialah kandang yang mempunyai luas 34cm, tinggi 38cm, dan kedalaman 48cm.

  • Bahan Dasar Utama Kandang Kucing
Kandang untuk kucing mobile yang terbuat dari anyaman, sebenarnya tidak enak untuk dipakai, apalagi kamu akan merasakan kesulitan ketika membersihkannya. Hal seperti ini penting untuk kalian perhatikan. Karena, pada kondisi tertentu seperti sakit, maka kalian akan sering membawa kucing kalian ke dokter dengan kandang portable itu, atau bahkan saat kamu akan menitipkan kucing di penitipan kucing. Kandang yang direkomendasikan adalah kandang kucing yang terbuat dari bahan plastik berlapis besi, dengan kandang seperti ini maka akan menjadikan si kucing sulit untuk merusaknya. Kandang kucing ini juga dapat menghadirkan sensasi tersendiri untuk kucing yang tidak terlalu suka didalam kurungan. Walaupun didalam beberapa kondisi ada saja kucing agresif yang mencoba untuk memukul-mukul kandang melalui celah-celah besi.

  • Perhatikan Pintu Kandang
Jangan sampai lupa, faktor penting yang lain ialah pintu kandang kucing kamu, jangan sampai pintu tersebut mudah dibuka oleh si kucing. Pintu kandang kucing juga mesti dipastikan tertutup rapat dan kuat, sehingga kucing tersebut tidak bisa membuka. Karena, ada saja upaya dari kucing ketika tidak ingin dikurung untuk mendobrak pintu kandang kucing. Jika Anda ingin lebih nyaman, kamu bisa membuat kandang kucing sendiri.

  • Alas Untuk Kandang Kucing
Perangkat tambahan yang berguna untung kandang adalah alas untuk tempat air kencing dan pupnya yang diletakkan di bawah kandang kucing, jangan lupa untuk menyediakan alas tersebut, sebab saat kucing kamu kencing dan pup maka kotoran tersebut dapat langsung mengalir ke alas tersebut. Hal ini pastinya sangat berguna, agar kandang kucing tidak mudah kotor dan bau.

  • Tutup Kandang
Pada beberapa kasus ada beberapa kandang kucing yang memang dirancang simpel pada bagian tutupnya, hal tersebut membuat kucing dengan mudah mengakali dirinya agar bisa keluar dari kandang. Oleh karenanya, kamu mesti mengontrol kembali penutup kandang kamu, jika memang terlalu gampang dibuka maka Anda mesti menyetelnya atau menyempurnakannya agar kucing tak mudah kabur.

Demikian mengenai tips memilih kandang kucing yang baik dan benar, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.

Tips Perawatan Untuk Kucing Hamil

2:41 PM Add Comment
Perawatan Kucing Hamil - Merawat dan menjaga kucing yang sedang hamil bisa dikatakan gampang gampang susah. Karena kehamilan kucing juga sangat rentan keguguran oleh berbagai macam sebab yang mungkin tanpa kita sengaja atau sadari. Namun semua itu juga tergantung pada si kucing, ada yang fisiknya kuat dan ada juga yang fisiknya lemah. Sehingga kita perlu untuk berhati-hati dalam merawat dan menjaganya.

Tips Perawatan Untuk Kucing Hamil
Perawatan Kucing HamilSumber gambar : lovetoknow.com

Kucing yang sedang hamil tentu saja membutuhkan perawatan dari pemilik kucing seperti kita,terutama jika kalian salah satu breeder kucing yang membudidayakan kucing kalian. Banyak sekali hal yang harus dilakukan dalam merawat kucing hamil, tentunya semua itu supaya anak kucing bisa lahir dengan selamat dan juga sehat.
Baca juga : Manfaat dan Alasan Memelihara Kucing Dirumah Kita
Dibawah ini adalah beberapa tips untuk melakukan perawatan pada kucing hamil, silahkan simak selengkapnya dibawah ini.

Berikan Makanan Terbaik
  • Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
  • Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya.
  • Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)

Usahakan Kucing Selalu Dirumah
  • Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi.
  • Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing.
  • Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih.
  • Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.

Jangan Memberikan Obat Sembarangan
  • Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja.
  • Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda.
  • Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan dan cacat pada janin bahkan keguguran.

Berikan Perhatian Pada Kucing
  • Jangan pernah memandikan kucing ketika sedang hamil walaupun satu kali, karena dikawatirkan dapat menyebabkan keguguran.
  • Jangan sering-sering memegang, menekan atau meremas perut kucing.
  • Jangan menggedong kucing ketika sedang hamil.
  • Jangan membuat kaget atau jangan buat kucing jadi terkejut dengan apapun.
  • Berilah kasih sayang dan perhatian yang tulus padanya.

Sediakan Tempat yang Nyaman
  • Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai.
  • Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi.
  • Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 2-3 minggu sebelum waktunya melahirkan.

Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal
  • Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter).
  • Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir.
  • Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll).
  • Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.

Pisahkan dari Kucing Lain
  • Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain.
  • Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama.
  • Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran.
  • Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.

Siapkan Makanan yang Cukup
  • Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda.
  • Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.

Cek dokter hewan terdekat
  • Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat.
  • Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.

Cari informasi selengkap-lengkapnya
  • Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus-menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganalisis bila terjadi masalah atau komplikasi.
  • Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan.
Itulah beberapa tips perawatan kucing hamil, seoga bisa bermanfaat untuk para pecinta kucing semuanya.