Mengenal Kucing Munchkin, Kucing Cebol Harga Jangkung

7:12 PM Add Comment
Tentang Kucing Munchkin - Kucing Munchkin adalah salah satu ras kucing berkaki pendek yang terbentuk karena mutasi genetik alami. Ras ini baru mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat, negara asalnya. Karena kakinya yang pendek, Munchkin menjadi salah satu ras kucing terkecil di dunia.

Munchkin ada yang berbulu panjang dan pendek. Karena keunikan ras kucing ini, Munchkin sering dipersilangkan denga ras lain. Sehingga, Munchkin adalah nenek moyang dari beberapa ras kucing berkaki pendek ras baru, yaitu nenek moyang ras Skookum (persilangan dari ras LaPerm), ras Minskin dan Bambino (persilangan dari ras Sphynx), ras Lambkin (persilangan dari ras Selkirk Rex), ras Genetta (persilangan dari ras Bengal), dan ras Napoleon (persilangan dari ras Persia, Himalaya dan Exotic).

Mengenal Kucing Munchkin, Kucing Cebol Harga Jangkung
Kucing Munchkin
Sumber gambar : vetstreet.com

Sejarah Kucing Munchkin
Pada tahun 1944, ada seorang dokter hewan yang bernama H.E. Williams, yang telah mendeskripsikan empat generasi ras kucing dengan ciri khas kaki pendek yang hidup liar di Inggris. Semua kucing tersebut hidup dengan kondisi sehat dan gerakannya seperti seekor musang. Namun, kucing-kucing kaki pendek ini hilang pada saat Perang Dunia II.

Selanjutnya pada tahun 1953, seorang berkebangsaan Jerman bernama Max Von Egon Thiel telah memberitahu bahwa, Max melihat seekor kucing dengan kaki pendek di kota Stalingrad (sekarang Volgograd), Rusia. Kemudian, kucing ini selama 30 tahun tidak terdengar kabarnya lagi.
Baca juga : Mengatasi Mata Belekan Pada Kucing
Baru pada tahun 1983, seorang guru musik dari Louisiana, Amerika Serikat bernama Sandra Hochenedel, menemukan dua ekor kucing betina yang unik dengan kaki pendek pada saat kedua kucing tersebut sedang terjebak di bawah truk, karena sedang dikejar oleh anjing. Kedua kucing tersebut ternyata sedang hamil. Seekor kucing berwarna abu-abu, dan satunya berwarna hitam. Setelah Sandra menyelamatkan kedua kucing tersebut, kucing-kucing itu diberi nama Blueberry dan Blackberry. Beberapa anak Blackberry memiliki kaki pendek seperti ibunya. Kemudian, salah satu anak dari Blackberry dikirimkan ke seorang temannya bernama Kay LaFrance, yang akhirnya kucing tersebut diberinya nama Toulouse. Kay kemudian mengembangbiakkan Toulouse dan menghasilkan banyak kucing berkaki pendek. Toulouse dibiarkan berkeliaran bebas di luar rumah dan tidak dikebiri oleh Kay. Pada saat itulah, populasi kucing jalanan berkaki pendek sudah banyak. Toulouse dan Blackberry sering disebut-sebut sebagai pendahulu dari lahirnya ras Munchkin ini. Kemudian, ras ini diberi nama Munchkin, yang namanya diambil dari sebuah karakter bernama "Munchkins", yang merupakan karakter orang kerdil pada film The Wizard of Oz, ketika film ini populer.

Kaki pendek Kucing Munchkin
Kaki pendek ras Munchkin disebabkan oleh mutasi genetik alami. Biasanya, kucing berkaki pendek akan mengalami gangguan pada tulang punggung, namun Munchkin tidak, sehingga mutasi genetiknya termasuk berhasil. Menurut seorang ahli genetik dari TICA, Dr. Solveig Pflueger, menyatakan bahwa, kaki pendek pada ras Munchkin disebabkan oleh mutasi gen autosom dominant. Karena pada saat penelitian selama 7 tahun, pada ras ini tidak pernah ditemukan gangguan tulang pada anak kucing Munchkin yang dapat menyebabkan cacat atau kematian.

Tempramen dan kesehatan Kucing Munchkin
Munchkin adalah ras kucing yang sangat suka bermain dan mudah beradaptasi. Munchkin sangat sering sekali duduk dengan posisi seperti kelinci sedang duduk. Munchkin jantan beratnya dapat mencapai sekitar 3–4 kg dan lebih besar dari betinanya. Kaki bagian belakang akan terlihat lebih panjang daripada kaki bagian depan, sehingga Munchkin dapat terlihat seperti membungkuk. Namun, jika terlalu membungkuk, Munchkin dapat didiskualifikasi dalam sebuah kontes kucing.

Pada awalnya, banyak yang mengira kalau Munchkin akan memiliki masalah pada tulang belakang, seperti yang sering terdapat pada anjing berkaki pendek. Namun, ternyata hal itu tidak terbukti pada Munchkin. Karena pada tahun 1995, beberapa peternak kucing Munchkin melakukan röntgen dan tidak menemukan masalah pada sendi dan tulang pada ras ini. Tetapi, Munchkin juga dapat terkena lordosis, yaitu tulang belakang yang melengkung berlebihan, dan pektus ekskavatum, yaitu dada yang berlubang.

Sumber : Wikipedia

Mengenal Kucing Bengal, Kucing Berpola Mirip Macan dengan Harga WOW

7:08 PM Add Comment
Tentang Kucing Bengal - Kucing bengal atau Blacan adalah keturunan ketiga dari hasil persilangan antara kucing american shorthair dengan kucing asian leopard. Kucing ini berasal dari California, Amerika Serikat. Meskipun tergolong kucing hutan, namun ras bengal termasuk hewan yang banyak digemari dan dijadikan hewan peliharaan. Kucing ini memiliki ukuran badan yang panjang dengan otot-otot pada tubuhnya yang kuat. Ia memiliki tulang yang besar dan tebal, serta bulu yang tebal, rapat dan halus. Dalam proses pemeliharaannya, kucing ini memerlukan perawatan khusus pada bulunya, yaitu dengan digosok secara lembut menggunakan sikat yang halus. Populasi kucing bengal belum begitu banyak sehingga harganya tergolong tinggi, yaitu bisa mencapai 10-40 juta rupiah.

Mengenal Kucing Bengal, Kucing Berpola Mirip Macan dengan Harga WOW
Kucing Bengal
Sumber gambar : Pinterest.com

Sejarah Kucing bengal
Lahirnya kucing ras bengal ini bermula dari kota California dan dipelopori oleh dr. Centerwall yang berprofesi sebagai ahli genetik. Ia ingin mendapatkan kucing domestik jenis baru dengan pola spotted wild cat dari hasil persilangan. Kemudian dr. Centerwall mengawinkan kucing american shorthair dengan kucing asian leopard, lalu anak betina hasil perkawinan silang tersebut dikawinkan lagi dengan ayahnya, dan lahirlah kucing ras bengal. Nama bengal sendiri diambil dari bahasa latin yaitu Leopard cat iaitu felinebengalenis, namun pada umumnya sering disebut Bengal tiger cat.
Baca juga : Tips Memilih Kandang Kucing yang Bagus
Ciri fisik Kucing bengal
Kucing ras bengal memiliki bentuk tubuh yang besar dan gagah. Hal tersebut dikarenakan ia mendapatkan ciri fisik dari leluluhurnya, yaitu kucing liar. Kucing betina dewasanya memiliki berat badan sekitar 4-5 kilogram, sedangkan berat badan kucing jantan dapat mencapai 10 kilogram. Kucing bengal dapat dibedakan dengan kucing lainnya melalui corak warna pada tubuhnya yang khas, yaitu didominasi dengan warna cokelat dan hitam.

Bagian kepala Kucing bengal
Bentuk kepala kucing bengal berukuran besar dan agak panjang, namun terlihat lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Ia juga memiliki leher yang besar dan berotot yang seimbang dengan ukuran kepala. Hidungnya besar dan lebar, sedangkan kulit hidungnya berwarna merah dengan garis luar hitam. Telinga kucing bengal berbentuk runcing ke atas. Kucing bengal memiliki mata yang lebar dan buat yang berwarna hijau atau amber.

Bagian badan Kucing bengal
Pada bagian badan, kucing bengal memiliki badan yang atletis dan berukuran cukup panjang jika dibandingkan dengan kucing lain. Pada umumnya kucing bengal memiliki berat badan yang ideal dan memiliki ekor yang panjang.

Warna bulu Kucing bengal
Pola warna pada bulu kucing bengal sangat khas, yaitu berwarna coklat atau cinnamon dengan bintik kehitam-hitaman yang menyebar di seluruh bagian tubuh. Selain itu, terdapat garis horizontal berwarna hitam dibagian pundak, serta lingkaran berbentuk cincin pada ekor dengan ujung berwarna gelap.

Karakteristik Kucing bengal
Kucing bengal termasuk kucing yang aktif dan cerdas. Salah satu ciri khasnya adalah menyukai air, mereka tidak akan keberatan jika seluruh tubuhnya basah terkena air, lain dengan kucing pada umumnya. Mereka sangat suka mandi dan berendam di bathub bersama pemiliknya.

Sumber : Wikipedia

Mengenal Kucing Persia, Jenis Kucing yang Banyak Dibudidayakan

4:25 PM Add Comment
Tentang Kucing Persia - Kucing persia adalah jenis kucing berambut panjang dengan karakter wajah bulat dan moncong pendek. Namanya mengacu pada Persia, nama lama Iran, di mana kucing serupa ditemukan. Sejak akhir abad 19 kucing jenis ini dikembangkan di Inggris dan Amerika usai Perang Dunia II. Di Inggris ia disebut Longhair atau Persian Longhair, dibagi dalam dua macam ras, yaitu chinchilla warna perak cerah dan yang agak gelap.

Seperti halnya dengan jenis kucing siam, telah ada upaya oleh beberapa peternak untuk melestarikan jenis kucing yang lebih tua, galur tradisional, yang memiliki moncong lebih jelas, yang lebih akrab dengan masyarakat umumnya.
Mengenal Kucing Persia, Jenis Kucing yang Banyak Dibudidayakan
Kucing Persia
Sumber gambar : lovetoknow.com

Pembiakan selektif yang dilakukan oleh peternak telah memungkinkan pengembangan berbagai warna bulu, tetapi juga menyebabkan makin datarnya wajah, yang mungkin membawakan sejumlah masalah kesehatan. Penyakit ginjal polikistik turunan lazim dialami oleh galur ini, yang mempengaruhi hampir separuh populasinya di beberapa negara.

Kucing persia juga merupakan salah satu kucing yang menjadi idaman bagi para pecinta kucing. Banyak pecinta kucing yang memelihara kucing persia, walaupun biaya pemeliharaannya agak mahal.
Baca juga : Fakta Aneh Kucing yang Mungkin Belum Kalian Ketahui
Kucing Persia merupakan salah satu kucing peliharaan yang banyak dipelihara oleh para pecinta kucing. Jenis kucing ini juga sangat populer di Indonesia. Hal yang menjadikan para pecinta kucing lebih memilih kucing Persia ini adalah ciri-ciri dan sifat yang dimiliki kucing Persia.

Kucing Persia pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang gemuk, besar, dan tambun. Selain itu, yang menjadi khas juga dalam kucing Persia ini adalah bentuk hidungnya yang pesek, wajahnya terlihat bulat, dan memiliki bulu yang panjang. Jika diamati dari samping, dahi, hidung, dan dagu terlihat sangat datar. Terbayangkan bagaimana wajah lucunya kucing Persia ini? Kucing Persia ini juga memiliki sifat yang manja. Sehingga kucing Persia ini sangat cocok untuk dijadika hewan peliharaan kamu dirumah. Namun, saat ini sudah banyak sekali para pengembangbiak kucing mengawinkan kucing Persia dengan ras kucing lainnya. Sehingga, sedikit banyaknya ada yang hilang dari kucing ini.

Kucing Persia hasil persilangan dengan ras kucing lainnya biasanya beberapa ciri-cirinya hilang. Ada yang mempunyai warna bulu baru, ada yang mempunyai hidung yang sedikit mancung, ada yang mempunya bentuk tubuh yang lebih ramping dari kucing Persia pada umumnya, dan ada pula yang mempunyai bulu yang lebih pendek.

Beberapa jenis kucing Persia hasil persilangan tersebut sudah sangat populer di kalangan para pecinta kucing Indonesia. Untuk mengetahui jenis kucing Persia apa saja yang sudah sangat populer di Indonesia, mari kita lihat beberapa gambar dan ulasan yang mungkin bisa kita jadikan pertimbangan untuk memilih jenis kucing Persia.

Kucing Persia Flatnose
Kucing Flatnose merupakan jenis kucing Persia yang pesek. Oleh karena itu, kucing jenis ini dinamakan kucing flatnose. Kucing ini memiliki tubuh yang cukup gemuk dan wajah yang bulat, serta pipinya tembem. Meskipun demikian, kucing jenis ini banyak di sukai para pecinta kucing. Mereka memelihara kucing jenis ini karena kucing ini memiliki wajah yang unik dan tingkah lakunya juga sangat lucu.

Kucing Persia Medium
Kucing Persia Medium merupakan jenis kucing persia yang memiliki ukuran tubuh standar seperti kucing lainnya. Selain itu, bulu yang dimiliki pun tidak terlalu panjang, hidungnya pun tidak terlalu pesek seperti jenis kucing Persia lainnya. kucing Persia jenis ini banyak disukai oleh para pecinta kucing yang suka dengan kucing wajah oriental. Jadi, wajah kucing pada umumnya masih dapat terlihat di wajah kucing ini.

Kucing Persia Peaknose
Kucing Persia Peaknose merupakan jenis kucing persia yang paling digemari di Indonesia. Para pecinta kucing di Indonesia menyukai jenis kucing ini karena kucing ini memiliki hidung pesek dan bisa dikatakan bahwa hidung kucing ini paling pesek diantara jenis kucing Persia lainnya. Selain itu, badan kucing ini juga jauh lebih gemuk dibandingkan jenis Persia lainnya. Kucing jenis ini sering diikutkan kontes-kontes yang diatakan para pecinta kucing.

Kucing Persian Himalayan
Kucing Himalaya merupakan salah satu ras kucing hasil dari persilangan antara kucing Persia dengan kucing Siamse. Himalaya merupakan kucing yang mempunyai tubuh yang gemuk, kaki pendek, tubuh dan wajah bulat seperti halnya kucing Persia. Yang membedakan dari kucing Himalaya dengan kucing Persia pada umumnya adalah warna yang dimiliki kucing ini. Warna himalaya lebih cendrung mengikuti kucing Siamse. Namun, ada juga himalaya yang mempunyai tubuh seperti kucing Siamse. Himalaya seperti ini mempunyai bentuk tubuh yang langsing, tubuh ramping, dan terlihat anggun. Sehingga kucing Himalaya yang seperti dapat melompat dengan ketinggian 2 meter.

Sumber : Wikipedia

Cara Melakukan Perawatan Pada Kucing Hamil

4:15 PM Add Comment
Merawat Kucing Hamil - Kucing birahi, kucing kawin, kucing hamil dan kucing melahirkan itulah biasanya urutan dari proses dari seekor kucing untuk melahirkan anak kucing yang lucu lucu. Tentunya sebelum melahirkan kucing akan melalui proses kehamilan seperti halnya manusia, kalau manusia saja ketika hamil memerlukan perawatan dan juga nutrisi tambahan supaya anaknya sehat dan lahir dengan selamat, maka tentunya kucing juga memerlukan hal yang sama.

Kucing yang sedang hamil memerlukan perawatan serta nutrisi tambahan terutama untuk kucing ras seperti ras kucing persia. Kalau kita membahas kucing kampung yang sedang hamil mungkin kita tidak perlu melakukan perawatan tambahan, karena kucing kampung memiliki insting yang lebih kuat daripada kucing ras seperti kucing persia. Dalam kehamilan kucing tentunya ada juga resiko keguguran, tapi itu semua juga tergantung dari kucing itu sendiri. Keguguran pada kucing sangat tidak diinginkan peternak kucing atau orang yang memelihara kucing, maka untuk itu kita sebagai orang yang memelihara kucing harus melakukan perawatan pada kucing hamil supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan saat kucing kita sedang hamil.

Cara Melakukan Perawatan Pada Kucing Hamil
Kucing Hamil
Sumber gambar : breeding-cats.com
Merawat kucing hamil termasuk hal yang tidak mudah, apalagi disaat kucing hamil muda atau kucing hamil usia 2 minggu, kenapa? Karena kucing hamil muda biasanya belum terlihat dengan jelas dan bahkan terlihat seperti kucing yang tidak hamil. Kucing yang sedang hamil biasanya perutnya akan membesar pada usia kehamilan 5 minggu, pada saat inilah kita pasti sudah jelas mengetahui kucing sedang hamil.
Baca juga : Manfaat dan Alasan Memelihara Kucing Dirumah Kita
Ketika kita sudah mengetahui kucing kita hamil maka kita juga harus memberikan perawatan pada kucing yang sedang hamil tersebut, karena selain membantu indukan kucing kita juga membantu calon anak kucing supaya sehat dan selamat. Lalu apa saja hal yang harus dilakukan untuk merawat kucing yang sedang hamil? Berikut adalah beberapa tips merawat kucing hamil.

Cara Merawat Kucing Sedang Hamil
  • Berikan Makanan yang Bernutrisi
Kucing yang sedang hamil memerlukan nutrisi tambahan yang banyak, oleh karena itu kalian harus memberikan makanan yang banyak berguna untuk kucing hamil dan juga untuk calon anak kucing. Makanan khusus kitten adalah rekomendasi untuk sobat kucing sekalian karena makanan khusus anak kucing memiliki kandungan yang lebih banyak daripada makanan kucing dewasa. Saya juga sudah mempraktekkan hal ini dan sesudah lahir kitten jadi lebih sehat dan gemuk, jika sobat kucing ingin melihat silahkan cek di bagian new born.

  • Berikan Vitamin Tambahan
Selain makanan kalian juga bisa memberikan vitamin tambahan untuk kucing kalian yang sedang hamil, kalau kita membahas vitamin maka sudah tentu kandungan dalam vitamin sangat berguna untuk kucing, tapi jangan lupa jika membeli vitain di petshop sobat kucing jangan lupa bilang kalau untuk kucing yang sedang hamil.

  • Jangan Memberikan Obat Sembarangan
Kucing hamil juga bisa sakit, tentunya kalian ingin mengobati kucing kalian yang sakit, tetapi jika kucing dalam posisi hamil maka kalian perlu berhati hati keran memberikan obat pada kucing yang sedang sakit juga bisa berpengaruh pada janin atau kandungan kucing, jika kalian tidak mengerti maka kalian bisa mencoba berkonsultasi mengenai pemberian obat pada kucing hamil di dokter hewan atau breeder kucing yang sudah ahli.

  • Tempatkan Pada Tempat yang Nyaman
Kucing hamil memerlukan tempat yang nyaman dan tenang , suasana tenang sangat membantu kucing untuk tidak depresi jika tempat tidak nyaman dan tenang terkadang bisa membuat kucing depresi atau bahkan bisa stress.


  • Jaga Kebersihan Tempat Kucing
Selain memberikan tempat yang nyaman tentunya kalian juga harus memberikan tempat yang bersih atau menjaga kebersihan tempat kucing. Kandang atau tempat kucing yang bersih selain membuat kucing terbebas dari kuman dan kotoran juga bisa membuat kucing lebih nyaman.

  • Jangan Memandikan Kucing Hamil
Kucing yang sedang hamil sangat rawan apalagi ketika kucing hamil tua, ketika kalian melihat kucing kalian kotor maka kalian pasti ingin memandikan kucing kalian. Nah ketika memandikan kucing pasti menggosok bagian perut dan lainnya, untuk menjaga keamanan kucing maka selama kucing hamil kalian jangan sesekali memandikan kucing kalian, jika ingin memandikan kucing maka tunggu sampai kucing melahirkan.

  • Jauhkan dari Kucing Lain
Sebisa mungkin jauhkan kucing yang sedang hamil dari kucing lain, kucing hamil biasanya suka mencari tempat untuk melahirkan karena kucing ingin melahirkan dengan tenang jadi kucing terkadang tidak ingin melahirkan jika ada kucing lain didekatnya, kecuali kalian mengandangkan kucing kalian yang akan melahirkan dan mau tidak mau mereka akhirnya melahirkan dikandang.

  • Jangan Terlalu Sering Menggendong Kucing
Ketika kucing kalian sedang hamil kurangilah menyentuh atau menggendong kucing kalian, kenapa? Karena ketika perut kucing sudah membesar maka kalian harus hati hati jadi setidaknya kita mengurangi melakukan beberapa hal yang bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan pada janin kucing karena sentuhan atau goyangan karena kita menyentuh atau menggendongnya.


Itulah beberapa tips perawatan untuk kucing hamil, semog artikel perawatan kucing hamil datas bisa bermanfaat untuk semuanya.

Referensi : limasembilancattery.com